pintu renggang sedetik
lalu
cakerawala terhenti di putaran
tubuh,dipenuhi udara yang tidak dihembuskan
sayang, pintu tertutup rapat kembali
saat yang hilang
tergantung di ranting kenangan
ada apa dengan kaca pendinding?
hinggakan peluru tiada kuasa menembusi
buka pintunya
pecahkan kacanya
harus berapa lama mendindingkan sekeping hati?
biar si labah-labah yang menyulam kesudahannya
biar bintang-bintang yang suratkan akhirnya
pasrah saja biarkan pendinding kaca berdiri
dalam waktu berjalan lalu,
pendinding kaca 'kan retak lalu pecah
dan pintunya pasti 'kan terbuka
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment